Kamis, 21 Januari 2016

Dulu....

Tak usahlah kau berkoar - koar lagi tentang cinta
Nyatanya dahulu kau kembali datang kepadaku memohon cinta
Setelah segala hianat yang kau tikam tepat di jantungku diam diam
Sore ini gerimis kembali menepis air mata
Mengapa ? Karena sungguh kesempurnaan cintaku hadir tanpa kuminta
Aku cinta kepadamu karena waktu
namun kau malah menikam cinta
Aku merindu
Ah mungkin kau tak rindu
Aku merindu
Mungkin kau tak merasa
Mungkin kau lupa bagaimana rayumu membuatku kembali ... Dulu.. Sebelum kau kembali menoreh luka ....

Selasa, 12 Januari 2016

Bengkel Seni BASSI

Assalamualaikum Wr.Wb. Pasti banyak di antara teman2 yang bertanya apasih BASSI itu ? Bassi merupakan sebuah lembaga seni yang berada di bawah naungan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar.  Bengkel Seni Bassi merupakan sebuah wadah untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk belajar, mendalami sastra, bergelut dengan dunia kesenian, mencari pengalaman, dan segalanyalah. Yang saya sendiri sudah 3 tahun menjadi bagian dari BASSI merasakan dan mendapatkan pengalaman luar biasa selama bergabung. Awalnya saya hanya bisa membaca puisi itu pun karena diajari oleh senior2 saya d sana, tp Alhamdulillah 3 tahun berproses setidaknya dari keempat lingkar sedikit2 sya bisa. Persaudaraan yang luar biasa mmbuat kami sllu bahagia, mau sedih, galau, gak makan seharian, kami sllu trtawa karena bersama mereka mendengar canda gurau mereka saja sudah sangat bahagia. Ini saya posting beberapa foto kebersamaan kami, kegiatan2 kami, dan jalan2 kami. hhehee  smoga nanti kalian bisa gabung juga yah :)
Bengkel Seni BASSI ada, bukan mengada-ada. :)

Rindu

Andai saja ketika aku rindu engkau pun merasakan  rindu
mungkin aku tak akan segagap ini untuk menulis sebait pesan untukmu
Andai saja ketika kumengingat manis senyummu malam itu kau pun mengingat rona bahagia yang terpancar di wajahku
Aku tak akan seragu ini menuliskan sajak-sajak padamu
Andai saja aku tak berhenti menyebut namamu dalam doaku
Mungkin kau akan kembali lagi
Kau sudah menjadi seorang Ali, Maka ajarilah aku menjadi Fatimahmu
Engkau sudah menjadi Zainuddinku, maka ajari aku menjadi Hayati yang setia
Engkau seorang lelaki dengan dua kecupan sajadah di keningmu,
Bimbinglah aku menjadi wanitamu yang akan menyempurnakan agamaku. Karena sesungguhnya dibalik diam, dan setiap hembusan nafasku aku resah menunggu harapan yang sesungguhnya telah kulabuhkan pada dirimu ...