Minggu, 07 Februari 2016

Senja

Sore ini kudatangi senja yang tepat 6 hari lalu memerhatikan tingkah kita sesaat sebelum berpisah. Mungkin sore ini dia menertawaiku karena ia tahu betul bagaimana aku menangis dalam perjalanan di balik tubuhmu, sedangkan rindu masih mengayun di pikiranku. Sesungguhnya berkali2 telah kutikam rasaku agar tak merindu namun bayangmu tetap saja menghampiri. Bagaimana bisa aku masih merindu ? Sedangkan sembilu yang kau tancapkan begitu dalam hingga menerobos tubuhku. Mantra apa yang telah kau bisikkan kepada Tuhan hingga dalam keadaan seluka ini aku masih merindu. Banyak cara yang telah kulakukan agar bisa berpindah dari hatimu yang terus berdusta, namun belum bisa. Hari itu terlalu bahagia untuk berakhir air mata. Bagaimana kau bisa mengatakan cinta sedangkan di hatimu ada wanita lain ? Sungguh aku nelangsa setangah mati karena luka yang kau berikan.
    Multimedia, 7 Februari 2015
Bersama lukaku mencintamu ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar