Minggu, 26 Januari 2014

Airmata Negriku



Airmata Negeriku
                               
            Atas nama malam yang hitam
          Kutuliskan secarik sajak untuk negeriku
          Negeri yang katanya permai
          Negeri yang katanya kaya raya
          Negeri yang katanya Merdeka
Langit malam bergemuruh
Melantunkan protes-protes anak bangsa di persimpangan jalan
Airmata anak negeri
Yang hanya bisa duduk termenung dan  termangu
Melihat dewa – dewa yang duduk manis
di atas kursi bertahtakan kekuasaan
duduk manis berkipas jutaan lembar rupiah kemunafikan
duduk manis di balik suara lirih jutaan anak bangsa
          Bersama gemuruh malam
          Kutulis sajak tentang negeriku yang tak pernah merdeka
          Kulantunkan syair tentang  negeriku
 yang hidup dibawah kekuasaan kemunafikan
          Dan
          Kunyanyikan sebait balada sendu tentang airmata bangsa

                                                                            


                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar