Minggu, 26 Januari 2014

Untaian kata mutiara dan pesan leluhur dari tanah Manda r Sulawesi Barat




1.           Assamaturuanna to Mandar :
-          Mikke’de’ di attonganan
-          Mippalingutti’ di assamaturuang
-          Missulekka di ammesang.
Artinya :
Kesepakatan orang Mandar :
-          Berdiri di atas kebenaran
-          Bertekuk lutut pad kesepakatan
-          Bersila ada kesatuan

2.      Mua’ to sala timbei mau sakkani’ing bannis sallisar,
Mua’ to parua amasei mau na sappamera’na sallambar
Artinya  :
Bila ada orang yang salah lemparlah walau hanya secuil  lemparan,
Jika ada orang yang benar lindungilah walau hanya selembar daun sirih.

3.      Attonganan parallui di da’dua tau : mesa tau iya mappahangi anna mesa tau iya mappannassai.
Artinya :
                Kebenaran penting bagi 2 orang : Seorang yang memahami, dan seorang yang        menjelaskannya.
4.      Pelindo;lindo maririo na nacanringo’o pa’banua.
Artinya\:
Berbuatlah sesuatu yang baik agar dilamar (dicintai) masyarakat.

5.      Dotai tau simateang mie’ na member di olona lita’dadi nanaparenta tedong pute to kaper.
Artinya : Lebih baik mati berkalan tanah daripada diperintah oleh kerbau putih (Belanda) si kafir laknat
6.      Alawe membolong di nawang, nawang membolong di alawe, alawe membolong di akkeadang, akkeadang membolong di alawe, alawe membolong di atuang, atuang membolong di alawe.
Artinya :
       Diri manusia adalah bagian dari alam (Tuhan), dan Alam adalah bagian dari di diri manusia, diri manusia adalah bagian dari adat istiadat kemasyarakatan dan adat istiadat kemasyarakatan adalah bagian dari diri manusia, diri manusia adalah bagian dari pribadinya sendiri dan diri pribadi manusia adalah bagian dari dirinya sendiri.

7.      Rupa tau anna’ attonganan da mupasisara’I anna da tau tuo sisara-sara’.
Artinya :
Manusia dan kebenaran janganlah  dipisahkan agar kita tidak hidup bercerai-berai.

8.      Andiangi parallu tau laeng mappatongan paummu, iya tia mupaui iya anu muatappa’I tonganna.
Artinya :  
 Tidak penting orang lain membenarkan ucapanmu, yang penting kamu mengatakan yang kamu yakini benar.

9.      Da ta’ lewa’-lewa’ mappikkiri anu kaiyang,iya tia pikkirri anu parua.
Artinya :
 Jangan terlalu dalam memikirkan hal-hal yang besar, akan tetapi pikirkan hal;hal yang benar.

10.  Dotai tipalappis lette’ dadi tia natipalappis lila.
Artinya :
Lebih baik tergelincir kaki daripada tergelincir lidah.

11.  Pattodioloang andiangi mala dipattaarang, anu pole andiangi mala dipannassa, tunga’eang masse’I iya anu muappunnai dite’e.
Artinya :
Kehidupan masa lalu tidak bias hanya dijadikan kebanggaan, yang akan datang tidak bisa dipastikan, pegang erat apa yang telah dimiliki sekarang.

12.   Mua’ cappu’ di sayammu siri’mu mbei, mua’ siri’ balala tomi diang dua-a rakke’mu lao di Puang.
Artinya :
Andai kasih sayang telah kering habis tolong jemput rasa malu, bila rasa malu pun telah tiada semoga anda masih punya rasa takut kepada Allah.

13.   Maui pole lembong tallu sitonda talippurus, sumombal toa’ ma’itai dalle’ iya hallal.
Artinya :
Meski Ombak gulung-gemulung seiring putting beliung (sunami), ku akan tetap berlayar mencari rezeki yang halal.

14.   Ingga’e mie’ mattulung to parallu nitulung, iya mo tu’u pappasanna to diolo’ta.
Artinya :
Mari kita menolong orang yang perlu kita tolong, itulah pesan leluhur kita.

15.  Mua’ lao’o di pasar dao pambawa doi’, pambawao apa mala menjari doi’.
Artinya :
Bila anda ke pasar janganlah membawa uang. Tapi bawalah yang bisa dijadikan uang.

16.  Kemenang macoa barang-barang iya mala makkeguna lao di alaweta.
Artinya :
Sebaik-baik harta adalah harta yang bermanfaat bagi pribadi.

17.  Inai-inai mattongan-tongan na nalolongani akkattana.
Artinya :
Siapa yang bersungguh-sungguh dia yang dapat.


18.  Da kaondo-ondoong mua’ diang mujama, malai tu’u sapupala’ capparanna.
Artinya :
Janganlah selalu berpindah-pindah kalau ada yang dikerjakan, karena bisa mengakibatkan kesia-siaan akhirnya.

19.  Dao situna-tunai parammu rupa tau, sitteteng nasangdi tau to na padiang Puang.
Artinya :
Jangan engkau saling menghina antara sesame umat manusia, kita semua manusia ciptaan Tuhan.

20.  Sara dao pappetandoang panra’ di tau laeng, andiang tu’u melo’ na dipanrai’i.
Artinya :
Jangan engkau menyodorkan kesusahan pada orang lain, tak ada orang yang rela disusahkan.

21.  Inggai situlu;tulung lao di apiangan, mappepondo’I inggannana adaeang, alesei adaeng, tinro’I apiangan, situlu-tulung paratta rupa tau.
Artinya :
Mari kita tolong menolong menuju kebaikan, membelakangi seluruh kejahatan, hindarilah kejahatan, kejarlah kebaikan, saling tolong-menolong sesame manusia.

22.  Ala tau ala ita’, mokai dirosso’, andiang rosso’ napoma’gia tau.
Artinya :
Baik orang maupun kita, tentu tak mau dipaksa, tak ada paksaan yang disenangi orang.

23.  Paccalla pasirua-rua I apa’ malai paccalla menjari diolo’I, pa’elo’iang pasirua-rua toi apa’ malai menjari dicalla.
Artinya :
Bila membenci sesuatu bencilah apa adanya sebab bisa benci berubah jadi suka, bila suka terhadap sesuatu sukalah apa adanya jangan terlalu disuka sebab boleh jadi berubah jadi benci.
24.  Tau iya kamenang madiolo mappe’illango’ mua’ naruao awala’ iyamo sikadeppe’ boyammu, Tania sangana’ anna’ sammuanemu.
Artinya :
Orang yang pertama kali menjenguk bila kamu ditimpa musibah adalah tetanggamu, bukan family atau teman.

25.  Anu napole sangga’ tenna-tenna’, anu pura lao sangga’ diingarang dami, jari tinggal siasayanni.
Artinya :
Sesuatu yang akan datang hanyalah angan-angan, yang sudah berlalu hanya bisa diingat (milik sejarah), dari itu mari kita saling menyayangi.

26.  Mua’ melo’o naelo’I tau :
Pecoai turang pau, gau’, anna kedo.
Artinya :
Bila anda ingin disuka oleh orang :
Perbaiki tutur kata, perbuatan dan tingkah laku.

27.  Inai tau macoa turuppaunna na mai’di towomi tia Solana.
Artinya :
Siapa yang mempunyai tutur kata yang baik, akan banyak temannya.

28.  Iya pappasang pole di neneta : Tuo’o dai’ marendeng, salama’ tuo mi’ apa pa’ulleanna batang.
Artinya :
Adapun wasiat leluhur : Hidup dengan selamat, hidup selamat sesuai kemampuan diri.

29.  Tuo’o sirua-rua di baona lino, da pallewa’ pa’ulleanna batang, sukurangi naung dalle’ mau nasaicco’na, da pakkawe’ tannaulle batammu, suka’I ullena batang, da ta’ lewa-lewa’, da pacinna anu tassitinaya.
Artinya :
Hiduplah engkau sederhana di atas dunia, jangan melampaui kemampuan dirimu, mensyukuri rezeki yang ada walau hanya sedikit, jangan menggapai di luar kemampuan dirimu, ukurlah kemampuan diri, jangan melampaui batas, jangan engkau mengingini sesuatu yang tidak pantas.

30.  Naiya ke’la-ke’la sapupala’ capparanna.
Artinya :
Adapun memboros kesia-siaan akibatnya.

31.  Mua’ mitteke’o na mulambi’ bandimo buana, da pindai’ bandamo.
Artinya :
Jikalau anda memanjat pohon dan sudah sampai pada buahnya, janganlah anda lagi melewatinya.

32.  To kamenang sugi’ iyamo to masagena.
Artinya :
Orang yang paling kaya ialah orang sejahtera.

33.  Da melo’ disanga, to melo’ disanga to andiang tu’u sangana.
Artinya :
Jangan mau dikata, sebab orang yang mau dikata adalah orang yang tak punya nama (apa-apa)

34.  Assalanna cai’ iyamo amasu’angan pulu-pulung anna capparanna cai’ apanosoang.
Artinya :
Awal kemarahan adalah kekerasan, dan akhir kemarahan adalah penyesalan.]

35.  Pauli cai’ sawa’ mammakko’.
Artinya :
Obati marah dengan diam.

36.  Mua’ lambao lewo’ da pimmanu’ baine, apa’ mua’ mimmanu’ baineo napiwaineo tu’u tau.
Artinya :
Bila anda pergi ke daerah lain, janganlah bersifat seperti ayam betina, karena kalau anda bersifat ayam betina anda akan digagahi orang lain.

37.  Inai-inai pagau’ bawang, tattangai nadigau’ bawang toi tia.
Artinya :
Siapa yang menganiaya orang lain, maka tunggulah dia juga akan dianiaya.

38.  Laku-lakui pogau’na disurung sannang mapia pada-pada.
Artinya :
Rajin-rajinlah melakukan segala hal yang menyelamatkan. Yang akan membuat kita senang dan sama-sama baik.

39.  Tau kamenang macanga iyamo tu’u tau iya mala mappamasara nasang inggannana tau.
Artinya :
Orang yang paling hebat adalah orang yang bisa menyibukkan semua orang.

40.  Ukiri di tappa’danna.
Artinya :
Ukir (tulislah) sebelum semuanya hilang.

41.  Waji’I tau me’uya anna usaha,iya tia andiangi waji’ ma’dupa.
Artinya :
Kita wajib bekerja dan berusaha, akan tetapi tidak wajib berhasil.

42.  Parua anna’ disalanna mesa jama-jamang pettuleangi tama di ate mapaccimmu, apa’ atedi tia mala mappannassa.
Artinya :
Benar tidaknya suatu pekerjaan, tanyakanlah kepada hati nuranimu, sebab hati nuranilah yang bisa menjelaskan.

43.  Diongin anunna sejarah, madondong anunna tau, ite’e di’e anutta towomi ita’, jari inggai mallaku-laku memang dite’e.
Artinya :
Kemaarin adalah milik sejarah, besok adalah milik orang lain, dan sekarang adalah milik kita. Dari itu mari kita kerja keras dari sekarang.

44.  Sangga’ to mala’bi mappakala’bi tau anna sangga’ to matuna mala mattuna-tunai tau.
Artinya :
Hanya orang yang mulia bisa memuliakan orang lain, dan hanya orang yang hina bisa menghinakan orang lain.

45.  Andiangi tau macoa maccapa-capa’ mesa rupa tau, apa’ inggannana rupa tau diang nasang kala’binna.
Artinya :
Kita tidak baik memandang remeh orang lain sebab semua orang mempunyai kelebihan.

46.  Mu’a lesse’mi lao pau taniamo bareta’.
Artinya :
Kalau bicara telah lepas (keluar) bukan lagi milik kita.

47.  Pikkirri macoai diandinnapa mupasung paummu, apa’ iya pau da’duai capparanna: Adaeang iyade’ acoang.
Artinya :
Pikirkan baik-baik sebelum kamu mengucapkan perkataanmu, sebab perkataan dua akhirnya : Keburukan atau kebaikan.

48.  Dotai tau sala apa’ mappogau’I dadi andiang rua sala apa’ andiangi rua mappogau’.
Artinya :
Lebih baik kita salah karena berbuat daripada tidak pernah salah karena tidak pernah berbuat.

49.  Andiangi tau macoa tappa mappokanynyang le’ba’ to andiappa di issang.
Artinya :
Kita tidak baik langsung mempercayai orang yang belum kita kenal baik.

50.  Kulissi’I alawemu mane makkulissi’o tau laeng, mua’ munge’I musa’ding, tau laeng monge’ toi.
Artinya :
Cubitlah dirimu barulah mencubit orang lain, kalau kamu merasa sakit, orang lain pun merasakannya.















7 komentar:

  1. tambah lagi bagus jug klo ada kalindaqdaq....
    #salam Sipamanda

    BalasHapus
  2. Dotai tau simateang mie’ na (member) di olona lita’dadi nanaparenta tedong pute to kaper ( itu arti kata member apa... mohon penjelasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih baik kita mati tanah kita dari pada di perintah oleh kerbau putih(jepang) orang kafir

      Hapus
  3. Tabe iya nasanna tomalbita di lino lambi di akhirat 😊

    BalasHapus
  4. Ada yang tau pesan leluhur orang mandar mengenai bambu??

    BalasHapus
  5. Ada tau apa arti dari panggilan Emme untuk seorang Ibu

    BalasHapus